Abstract
Karya sastra merupakan gambaran kehidupan. Gambaran tentang peran dan kedudukan perempuan dapat kita lihat melalui karya sastra. Karya sastra yang dibahas adalah novel berjudul Katresnan. Penelitian ini menggunakan pendekatan sastra, yaitu membahas struktur sastra, terutama tokoh-penokohan dan alur. Dalam proses pengumpulan data sebagai bahan analisa, penulis mendasarkan pada teknik pelukisan tokoh (penokohan) showing `ragaan` dan telling `uraian` sebagaimana dikemukakan oleh Abrams (1981). Penelitian ini bertujuan memaparkan bagaimana tokoh-tokoh perempuan Jawa digambarkan di dalam novel Katresnan. Tokoh-tokoh perempuan yang terdapat di dalam novel ini beragam jenis wataknya, ada yang masih berpemikiran kuno dan ada juga yang sudah berpemikiran maju atau modern. Temuan dalam penelitian novel ini adalah bahwa pengarang menegaskan tentang peran dan kedudukan perempuan tidaklah berada di bawah subordinasi laki-laki. Perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam menentukan hidupnya. Perempuan bukan kanca wingking laki-laki.
Original language | Indonesian |
---|---|
Publication status | Published - 2017 |
Event | International Young Scholars Symposium of Humanities and Arts 2017 - ID, Depok, Indonesia Duration: 1 Jan 2017 → … http://elsevier.com/theconference |
Conference
Conference | International Young Scholars Symposium of Humanities and Arts 2017 |
---|---|
Country/Territory | Indonesia |
City | Depok |
Period | 1/01/17 → … |
Internet address |
Keywords
- kesetaraan, kanca wingking, perempuan, budaya Jawa