TY - JOUR
T1 - Perbedaan Sekuens Asam Amino Epitop Sel B dan Sel T pada Protein Hemaglutinin (H) Antara Virus Campak Liar dan Virus Vaksin di Indonesia
AU - Setiawan, Made
AU - Sjahrurachman, Agus
AU - Ibrahim, R. Fera
AU - Suwandono, Agus
PY - 2008
Y1 - 2008
N2 - Latar belakang. Protein H virus campak sangat penting agar virus dapat menginfeksi sel pejamu. Selain itu, protein H dapat merangsang antibodi spesifik yang dapat menetralisasi virus campak, sehingga virus tidak dapat menginfeksi sel. Bila ada perbedaan sekuens asam amino epitop sel B dan sel T pada protein H antara virus campak liar dan virus vaksin campak, maka vaksin tidak dapat merangsang terbentuknya antibodi protektif.Tujuan. Mengetahui perbedaan sekuens asam amino epitop sel B dan sel T pada protein H antara virus campak liar (G2, G3, dan D9) dan virus vaksin CAM-70, Schwarz dan Edmonston-wt.Metode. Ekstraksi dan amplifikasi gen dilakukan di laboratorium menggunakan teknologi biologi molekuler dan analisis gen dan protein dilakukan menggunakan teknologi bioinformatika.Hasil. Ditemukan perbedaan sekuens asam amino epitop sel T pada protein H antara virus campak liar dan virus Edmonstone-wt, sedangkan antara virus campak liar dan virus vaksin (CAM-70 dan vaksin Schwarz) tidak ditemukan perbedaan. Ditemukan perbedaan sekuens asam amino pada epitop sel B protein H antara virus campak liar dan virus vaksin (CAM-70 dan Schwarz, sedangkan antara CAM-70 dan Schwarz tidak ditemukan perbedaan.Kesimpulan. Tidak ada perbedaan sekuens asam amino epitop sel T antara virus campak liar dan virus vaksin (Schwarz dan CAM-70). Perbedaan ditemukan pada epitop sel B antara virus campak liar dan virus vaksin (CAM-70 dan Schwarz).
AB - Latar belakang. Protein H virus campak sangat penting agar virus dapat menginfeksi sel pejamu. Selain itu, protein H dapat merangsang antibodi spesifik yang dapat menetralisasi virus campak, sehingga virus tidak dapat menginfeksi sel. Bila ada perbedaan sekuens asam amino epitop sel B dan sel T pada protein H antara virus campak liar dan virus vaksin campak, maka vaksin tidak dapat merangsang terbentuknya antibodi protektif.Tujuan. Mengetahui perbedaan sekuens asam amino epitop sel B dan sel T pada protein H antara virus campak liar (G2, G3, dan D9) dan virus vaksin CAM-70, Schwarz dan Edmonston-wt.Metode. Ekstraksi dan amplifikasi gen dilakukan di laboratorium menggunakan teknologi biologi molekuler dan analisis gen dan protein dilakukan menggunakan teknologi bioinformatika.Hasil. Ditemukan perbedaan sekuens asam amino epitop sel T pada protein H antara virus campak liar dan virus Edmonstone-wt, sedangkan antara virus campak liar dan virus vaksin (CAM-70 dan vaksin Schwarz) tidak ditemukan perbedaan. Ditemukan perbedaan sekuens asam amino pada epitop sel B protein H antara virus campak liar dan virus vaksin (CAM-70 dan Schwarz, sedangkan antara CAM-70 dan Schwarz tidak ditemukan perbedaan.Kesimpulan. Tidak ada perbedaan sekuens asam amino epitop sel T antara virus campak liar dan virus vaksin (Schwarz dan CAM-70). Perbedaan ditemukan pada epitop sel B antara virus campak liar dan virus vaksin (CAM-70 dan Schwarz).
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/669
U2 - 10.14238/sp10.3.2008.190-5
DO - 10.14238/sp10.3.2008.190-5
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 10
SP - 190
EP - 195
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 3
ER -