Perbedaan Ekspresi BCL-2 pada Limfoma Sel B Jenis Sel Besar Difus sebagai Salah Satu Petanda Subtipe Germinal Center B-Cell Like dan Non-Germinal Center B-Cell Like

Dayanto Indro Utomo, Maria Francisca Ham, Kusmardi, Endang SR Hardjolukito

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar belakang Limfoma non-Hodgkin sel B jenis sel besar difus (DLBCL; Diffuse Large B-Cell Lymphoma) adalah jenis limfoma non-Hodgkin yang paling banyak ditemukan dan merupakan suatu entitas yang sangat heterogen secara klinik maupun morfologik. Para ahli mengelompokkan DLBCL ke dalam dua subtipe yaitu subtipe Germinal Center B Cell-Like (GCB) dan non-Germinal Center B-Cell Like (non-GCB), di mana GCB memiliki prognosis yang lebih baik. Penjelasan tentang perbedaan dari kedua subtipe belum sepenuhnya diketahui. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan ekspresi Bcl-2 pada kedua subtipe DLBCL yang mungkin dapat menjelaskan perbedaan prognosisnya. Metode Studi potong lintang dilakukan pada 41 kasus DLBCL, terdiri atas 18 kasus subtipe GCB dan 23 kasus subtipe non-GCB. Dilakukan review diagnosis histopatologik dari sediaan H&E serta review imunofenotip dari sediaan imunohistokimia. Dilakukan pemeriksaan ekspresi Bcl-2 secara imunohistokimia dan penilaian positivitas dengan nilai cut off 31%. Selanjutnya dilakukan analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil Seluruh kasus DLBCL, sejumlah 18 kasus subtipe GCB, 15 kasus ekspresi Bcl-2 dikategorikan tinggi. Sejumlah 23 kasus subtipe non-GCB ditemukan 22 kasus ekspresi Bcl-2 termasuk kategori tinggi. Ekspresi Bcl-2 pada DLBCL subtipe non-GCB (nilai rerata 78,70%) lebih tinggi secara bermakna dibandingkan ekspresi Bcl-2 subtipe GCB (nilai rerata 66,61%) (p<0,05). Kesimpulan Ekspresi Bcl-2 pada DLBCL subtipe non-GCB lebih tinggi dibandingkan ekspresi Bcl-2 subtipe GCB. Hal ini mungkin dapat menjadi salah satu penjelasan perbedaan prognosis diantara keduanya.
Original languageIndonesian
JournalMajalah Patologi Indonesia
Publication statusPublished - 2018

Cite this