Perbandingan Tingkat Kemampuan Mekanisme Koping Sebelum Dan Sesudah Pemberian Bimbingan Individu Pada Mahasiswa Profesi Di Rumah Sakit Jiwa

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan mekanisme koping dalam berinteraksi mahasiswa program profesiKeperawatan Jiwa sebelum dan sesudah pemberian bimbingan individu di Rumah Sakit Jiwa. Jenis penelitian adalah penelitiandeskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah total populasi mahasiswa program profesi KeperawatanJiwa laki-laki dan perempuan. Data primer diperoleh dari 60 responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkanada peningkatan kemampuan koping mahasiswa program profesi dari menghindar untuk berinteraksi (sebelum diberikan bimbinganindividu) hingga dapat berinteraksi dengan klien gangguan jiwa (setelah diberikan bimbingan individu) dengan peningkatan nilaimean sebesar 5,15. Sedangkan hasil uji statistik didapatkan ada peningkatan yang signifikan kemampuan mekanisme koping mahasiswasebelum dan sesudah pemberian bimbingan individu (p value 0.003). Kesimpulan penelitian adalah mahasiswa yang akan praktik diRS Jiwa diharapkan mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan cara mempelajari pengetahuan dalam merawat klien gangguan jiwamelalui studi literatur, studi lapangan, dan diskusi dengan pembimbing juga kemampuan analisis diri dalam berinteraksi dengan kliengangguan jiwa. Sedangkan pembimbing diharapkan dapat melakukan pendampingan pada mahasiswa berupa bimbingan individu(bedside teaching) dalam berinteraksi dengan klien gangguan jiwa secara terjadual.
Original languageIndonesian
JournalJurnal Keperawatan Indonesia
Publication statusPublished - 2006

Cite this