TY - JOUR
T1 - Perbandingan skor mual pasien kanker yang mendapat terapi kemoterapi antara laki-laki dan perempuan
AU - Kasron, null
AU - Waluyo, Agung
AU - Dahlia, Debie
PY - 2014/9/28
Y1 - 2014/9/28
N2 - Kemoterapi merupakan salah satu intervensi penyakit kanker yang memiliki efek samping mual. Jenis kelamin mempengaruhi respon mual saat kemoterapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan skor mual laki-laki dan perempuan. Metode menggunakan deskriptive analitic dengan pendekatan time series design. Responden adalah penderita kanker yang reguler menjalani kemoterapi dan sedang dilakukan kemoterapi, dengan consecutive sampling. Responden diukur skor mual menggunakan Skala Bieri pada 1 jam, 3 jam dan 6 jam setelah kemoterapi. Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney. Sejumlah 30 responden memenuhi kriteria. Pada laki-laki diketahui skor mual 1 jam 4,23±0,73, 3 jam 4,92±0,86, dan 6 jam 5,46±1,05. Pada perempuan diketahui skor mual 1 jam 3,76±0,83, 3 jam 4,88±0,92, dan 6 jam 6,06±1,39. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna skor mual 1 jam setelah kemoterapi (p value = 0,145), 3 jam (p value = 0,869) dan 6 jam (p value = 0,281) antara laki-laki dan perempuan. Kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan skor mual 1,3 dan 6 jam pada pasien kanker yang mendapat kemoterapi antara laki-laki dan perempuan. Perlu evaluasi untuk penatalaksanaan mual pada perempuan yang biasa memperoleh lebih banyak penatalaksanaan mual akibat kemoterapi.
AB - Kemoterapi merupakan salah satu intervensi penyakit kanker yang memiliki efek samping mual. Jenis kelamin mempengaruhi respon mual saat kemoterapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan skor mual laki-laki dan perempuan. Metode menggunakan deskriptive analitic dengan pendekatan time series design. Responden adalah penderita kanker yang reguler menjalani kemoterapi dan sedang dilakukan kemoterapi, dengan consecutive sampling. Responden diukur skor mual menggunakan Skala Bieri pada 1 jam, 3 jam dan 6 jam setelah kemoterapi. Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney. Sejumlah 30 responden memenuhi kriteria. Pada laki-laki diketahui skor mual 1 jam 4,23±0,73, 3 jam 4,92±0,86, dan 6 jam 5,46±1,05. Pada perempuan diketahui skor mual 1 jam 3,76±0,83, 3 jam 4,88±0,92, dan 6 jam 6,06±1,39. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna skor mual 1 jam setelah kemoterapi (p value = 0,145), 3 jam (p value = 0,869) dan 6 jam (p value = 0,281) antara laki-laki dan perempuan. Kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan skor mual 1,3 dan 6 jam pada pasien kanker yang mendapat kemoterapi antara laki-laki dan perempuan. Perlu evaluasi untuk penatalaksanaan mual pada perempuan yang biasa memperoleh lebih banyak penatalaksanaan mual akibat kemoterapi.
UR - http://jka.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/jka/article/view/17
M3 - Article
VL - 7
JO - Jurnal Kesehatan Alirsyad (JKA)
JF - Jurnal Kesehatan Alirsyad (JKA)
IS - 2
ER -