Perbandingan Keefektifan Adjuvan Inhalasi Lidokain dengan Spray Lidokain Sebagai Obat Anestetik Lokal pada Pasien Endoskopi Saluran Cerna Atas

Aldy Heriwardito, Eddy Harijanto, Taufik Asri Utomo

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar Belakang: Teknik multimodal analgesia dengan menggunakan dua atau lebih obat analgesik yang berkerja pemeriksaan endoskopi saluran cerna merupakan prosedur untuk mengevaluasi berbagai gejala saluran pencernaan, namun sering ditolak pasien karena menimbulkan efek samping nyeri dan rasa tidak nyaman karena gag reflex. Penggunaan adjuvan inhalasi lidokain sebagai obatanestetik lokal dapat menurunkan angka kejadian gag reflex sehingga dapat menjadi pilihan untuk sedasi pada endoskopi saluran cerna atas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keefektifan dari spray lidokain dan inhalasi lidokain sebagai adjuvan pada endoskopi saluran cerna atas.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode uji klinis acak tersamar tunggal pada150 pasien yang menjalani endoskopi saluran cerna atas dengan sedasi di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Pasien dibagi menjadi dua kelompok sama besar untuk adjuvan inhalasi yang berbeda. Sebanyak 75 orang pada kelompok pertama diberikan 0,5 mg/kgBB spray lidokain sedangkan 75 orang pada kelompok kedua diberikan 1,5 mg/kgBB inhalasi lidokain. Penilaian efek sedasi diukur menggunakan Skala Sedasi Ramsay. Data yang terkumpul dianalisa lebih lanjut secara statistik.

Hasil: Gag reflex terjadi sebanyak 1,3 % dari total subjek pada kelompok inhalasi lidokain dan 30,7% subjek pada kelompok spray lidokain (P
Simpulan: Inhalasi lidokain lebih efektif sebagai anestetik lokal dibandingkan spray lidokain sebagai adjuvan pada endoskopi saluran cerna atas.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)3-11
JournalMajalah ANESTESIA & CRITICAL CARE
Volume39
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 27 Mar 2021

Keywords

  • Endoskopi saluran cerna atas
  • gag reflex
  • inhalasi lidokain
  • spray lidokain

Cite this