Perbandingan Kebijakan di Sektor Pariwisata Selama Pandemi di 5 Negara ASEAN

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Industri pariwisata merupakan salah satu sektor industri terbesar dan penggerak perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Kemunculan pandemi COVID-19 yang berakibat buruk pada ekonomi global menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan sektor pariwisata dalam menghadapi krisis kesehatan dunia dan kesiapan bagi kemungkinan hadirnya krisis lain di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak pandemi COVID-19 terhadap industri pariwisata di 5 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam) serta kebijakan pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pengumpulan data diperoleh dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap negara menerapkan kebijakan tertentu guna mengatasi dampak pandemi COVID-19 terhadap industri pariwisata melalui berbagai strategi atau respon. Perbedaan respon tersebut disebabkan oleh perbedaan dalam hal institusi, politik dan ekonomi, serta sejarah penanganan krisis kesehatan di masa lalu. Penelitian ini menemukan negara-negara tersebut melakukan berbagai inovasi kebijakan seperti halal tourism, ecotourism, serta thematic tourism.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)54-70
JournalJurnal Intervensi Sosial (JINS)
Volume2
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 31 Jan 2024

Cite this