Abstract
Latar belakang: Dislipidemia merupakan faktor risiko utama penyakit tidak menular dan nutraceutical seperti beras ragi merah (angkak) dapat menjadi alternatif untuk menurunkan profil lipid pada dislipidemia.
Tujuan penelitian: Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis mengenai perbandingan antara beras ragi merah dan simvastatin dalam menurunkan profil lipid.
Metode: Penelusuran dilakukan terhadap beberapa literatur yang berasal dari PubMed, Scopus, Cochrane, dan Science Direct. Studi ini menilai relevansi dan kelayakan literatur tersebut. Penelusuran tersebut mendapatkan tiga literatur yang terpilih dan dilakukan penilaian kritis.
Hasil: Tidak ada perbedaan signifikan antara beras ragi merah dan simvastatin terhadap trigliserida (TG), high-density lipoprotein (HDL), terutama terhadap kolesterol total dan low-density lipoprotein(LDL). Beras ragi merah menunjukkan efek samping berupa kelelahan otot yang lebih rendah dibandingkan dengan statin. Namun, terdapat laporan hepatotoksisitas pada penggunaan beras ragi merah.
Kesimpulan: Nutraceutical seperti beras ragi merah dapat menjadi alternatif untuk menurunkan profil lipid terutama kadar kolesterol total dan HDL serta dapat digunakan untuk pasien yang mengalami mialgia karena penggunaan statin. Namun, keadaan hepatotoksisitas perlu diwaspadai
Tujuan penelitian: Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis mengenai perbandingan antara beras ragi merah dan simvastatin dalam menurunkan profil lipid.
Metode: Penelusuran dilakukan terhadap beberapa literatur yang berasal dari PubMed, Scopus, Cochrane, dan Science Direct. Studi ini menilai relevansi dan kelayakan literatur tersebut. Penelusuran tersebut mendapatkan tiga literatur yang terpilih dan dilakukan penilaian kritis.
Hasil: Tidak ada perbedaan signifikan antara beras ragi merah dan simvastatin terhadap trigliserida (TG), high-density lipoprotein (HDL), terutama terhadap kolesterol total dan low-density lipoprotein(LDL). Beras ragi merah menunjukkan efek samping berupa kelelahan otot yang lebih rendah dibandingkan dengan statin. Namun, terdapat laporan hepatotoksisitas pada penggunaan beras ragi merah.
Kesimpulan: Nutraceutical seperti beras ragi merah dapat menjadi alternatif untuk menurunkan profil lipid terutama kadar kolesterol total dan HDL serta dapat digunakan untuk pasien yang mengalami mialgia karena penggunaan statin. Namun, keadaan hepatotoksisitas perlu diwaspadai
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 127-138 |
Journal | IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN) |
Volume | 4 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - Aug 2021 |
Keywords
- angkak
- beras ragi merah
- monacolin K
- profil lipid
- simvastatin