Abstract
Perawatan maloklusi dengan kelainan dalam arah vertikal pada umumnya lebih sulit dibandingkan dalam arah anteroposterior, dapat berupa memendek dan memanjangnya tinggi muka bawah. Seorang remaja putri dengan keluhan bahwa gigi geligi depan atas dan bawah tidak dapat mengatup dengan kebiasaan buruk tongue thrust dan profil yang cembung. Kemudian dilakukan perawatan ortodonti dengan menggunakan alat cekat sistim Begg selama 14 bulan dan dibantu dengan memakai tongue crib untuk menghilangkan kebiasaan buruk tongue thrust. Dari hasil perawatan, terlihat bahwa kunci keberhasilan terletak pada penanggulangan dalam menghilangkan kebiasaan buruk.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Journal of Dentistry Indonesia |
Publication status | Published - 1995 |