Abstract
Kereta rel listrik (KRL) commuter line adalah salah satu alat transportasi umum yang paling banyak digunakan di perkotaan. Banyaknya pekerja di perkotaan menjadi salah satu alasan mengapa KRL commuter line diminati karena memiliki jam keberangkatan dan kedatangan yang pasti. Pengguna KRL commuter line kini semakin meningkat, sehingga terdapat peningkatan kesesakan. Dampak yang dapat dirasakan dari kesesakan adalah stres perjalanan (commuting stress). Stres perjalanan yang terjadi pada pekerja mempengaruhi kinerja mereka. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat peranan persepsi kesesakan dan kepadatan terhadap stres perjalanan. Partisipan penelitian ini pekerja yang menggunakan KRL commuter line sehari-hari sebagai alat transportasi untuk pergi dan pulang kerja. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat peran antara persepsi kesesakan yang dialami pekerja penumpang KRL commuter line dengan stres perjalanan yang dirasakan. Namun, ketika dilihat dari sisi kepadatan tidak terdapat peranan yang signifikan terhadap stres perjalanan. Penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian berikutnya.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 171-175 |
Journal | Jurnal Diversita |
Volume | 10 |
Issue number | 2 |
Publication status | Published - Dec 2024 |
Keywords
- Kepadatan
- Kesesakan
- KRL commuter line
- Stres Perjalanan