TY - JOUR
T1 - Peranan Free Living Amoeba - Achantamoeba sebagai patogen penyebab kelainan pada otak dan mata
AU - Halleyantoro, Ryan
AU - Sari, Ika Puspa
PY - 2021/6/30
Y1 - 2021/6/30
N2 - Free Living Amoeba (FLA) merupakan kelompok protozoa yang dapat ditemukan di berbagai jenis kondisi di dalam alam salah satunya adalah genus Acanthamoeba. Meskipun, jumlah infeksi yang disebabkan oleh protozoa ini rendah, diagnosisnya masih sulit untuk dikonfirmasi sehingga terdapat mortalitas yang lebih tinggi, terutama yang terkait dengan ensefalitis. Tinjauan kali ini, menyajikan beberapa informasi tentang biologi, patogenesis, gejala klinik yang disebabkan oleh Acanthamoeba pada manusia, serta metode diagnosis dan terapinya. Infeksi Acanthamoeba pada manusia dapat menyebabkan kelainan seperti granulomatous amoebic encephalitis(GAE), keratitis acanthamoeba dan cutaneus acanthamoeba. Selain itu parasit ini juga dapat berperan sebagai vektor pathogen.
AB - Free Living Amoeba (FLA) merupakan kelompok protozoa yang dapat ditemukan di berbagai jenis kondisi di dalam alam salah satunya adalah genus Acanthamoeba. Meskipun, jumlah infeksi yang disebabkan oleh protozoa ini rendah, diagnosisnya masih sulit untuk dikonfirmasi sehingga terdapat mortalitas yang lebih tinggi, terutama yang terkait dengan ensefalitis. Tinjauan kali ini, menyajikan beberapa informasi tentang biologi, patogenesis, gejala klinik yang disebabkan oleh Acanthamoeba pada manusia, serta metode diagnosis dan terapinya. Infeksi Acanthamoeba pada manusia dapat menyebabkan kelainan seperti granulomatous amoebic encephalitis(GAE), keratitis acanthamoeba dan cutaneus acanthamoeba. Selain itu parasit ini juga dapat berperan sebagai vektor pathogen.
KW - Free living amoeba
KW - Acanthamoeba
KW - Ensefalitis
KW - Keratitis
UR - https://ejournal.unib.ac.id/jukeraflesia/article/view/14540
U2 - 10.33369/juke.v7i1.14540
DO - 10.33369/juke.v7i1.14540
M3 - Article
SN - 2477-3778
VL - 7
SP - 25
EP - 38
JO - Jurnal Kedokteran Raflesia
JF - Jurnal Kedokteran Raflesia
IS - 1
ER -