Peran Pendidikan Kesehatan Gigi Dengan Pendekatan Model COM-B Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi Dan Mulut: Scoping Review

Kesehatan gigi dan mulut memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan umum dan kualitas hidup individu. Menurut data RISKESDAS (2018), Indonesia memiliki prevalensi permasalahan gigi dan mulut yang tinggi sebesar 57,6% dan hanya 10,2% dari penderita tersebut yang menjalani perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran pendidikan kesehatan gigi dengan model COM-B terhadap perubahan perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini menggunakan metode scoping reviewyang dilakukan melalui pencarian sistematis dan analisis literatur yang relevan dari berbagai sumber. Pencarian dilakukan menggunakan basis data ilmiah seperti PubMed, Science Direct, dan ProQuest dengan kata kunci yang sesuai dengan topik penelitian. Seleksi artikel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan, dan data diekstraksi dari artikel yang terpilih untuk dianalisis. Dari pencarian literatur, 14 artikel yang relevan berhasil diseleksi dan dianalisis. Temuan utama meliputi peran faktor-faktor dalam model COM-B (kapabilitas, kesempatan, motivasi) dengan perilaku kebersihan gigi dan mulut. Beberapa studi menemukan peran jenis kelamin, tingkat pengetahuan, akses terhadap perawatan gigi, dan dukungan sosial dalam membentuk perilaku kebersihan gigi dan mulut. Model COM-B memiliki peran penting dalam merancang intervensi yang efektif untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut masyarakat secara keseluruhan. Pemanfaatan model COM-B dapat membantu menyusun intervensi perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut yang lebih spesifik dan terstruktur.