Abstract
Indonesia hingga saat ini masih memegang predikat sebagai negara demokrasi muslim terbesar di dunia. Hal itu merupakan implikasi dari besarnya jumlah penduduk Indonesia disertai dengan penerimaan komunitas muslim terhadap demokrasi yang di sebagian negara muslim dianggap bertentangan dengan nilai agama. Penerimaan atas demokrasi di Indonesia tidak lepas juga dari legitimasi otoritas keagamaan, dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI memainkan peranan penting dalam upaya memastikan demokrasi menjadi’’satu-satunya permainan di kota’’. Pokok masalah dalam penelitian ini (1) seperti apa kontribusi MUI dalam penguatan demokrasi di Indonesia? Bagaimana para petinggi MUI bersikap ketika berhadapan dengan situasi politik pada pemilu 2019 yang diwarnai pertarungan politik identitas yang cenderung membelah masyarakat muslim Indonesia? Penelitian ini merupakan qualitative library research dengan analisa deskriptif analitik. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa MUI memiliki kontribusi signifikan dalam upaya
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 60-78 |
Number of pages | 19 |
Journal | Jurnal Hukum Islam |
Volume | 17 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 24 Jun 2019 |
Keywords
- Indonesian Ulema Council(MUI)
- Fatwas
- Indonesia’sDemocracy