Peran Moderasi dari Stress Kerja pada Hubungan antara Motivasi Kerja dan Kesejahteraan Karyawan di Tempat Kerja

Athifa An Umillah, Arum Etikariena

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peranan stress kerja sebagai variabel moderasi dalam hubungan motivasi kerja dan kesejahteraan karywan di tempat kerja. Partisipan penelitian ini berjumlah 200 karyawan swasta, berumur 25-49 tahun dan sudah bekerja minimal dua tahun. Peneliti menggunakan salah satu teknik penentuan sampel non-probabilitas, yaitu convenience sampling. Penelitian ini mengadaptasi alat ukur Workplace Well-being Index (WWBI) yang mencakup dimensi core affect, ekstrinsik dan intrinsik. Selain itu juga ada alat ukur Motivation at Work Scale (MAWS) dengan empat dimensi, yaitu Intrinsic Motivation, Introjection Regulation, Identification Regulation, dan External Regulation. Sedangkan stress kerja diukur melalui Job Stress Scale (JSS) yang terdiri dari empat dimensi yaitu job stress scale role expectation conflict, coworker support, dan work-life balance. Teknik analisis yang dilakukan adalah moderasi menggunakan macro model 1 (Hayes, 2013). Hasil analisis data hipotesis mempunyai nilai (p) 0.0204, yang berarti (p)<0.05. Stress kerja terbukti memoderasi hubungan antara motivasi kerja dan kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Nilai koefisien β -.01 dan nilai t hitung -2.34 menunjukkan bahwa stress kerja berperan sebagai variabel moderator yang memperlemah pengaruh motivasi kerja pada kesejahteraan karyawan di tempat kerja.
Original languageEnglish
Journalinquiry: jurnal ilmiah psikologi
Publication statusPublished - 2019

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Peran Moderasi dari Stress Kerja pada Hubungan antara Motivasi Kerja dan Kesejahteraan Karyawan di Tempat Kerja'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this