Peran Jro Mangku sebagai Opinion Leader dalam Komunikasi Kebencanaan Gunung Agung di Amertabhuana, Karangasem, Bali

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Bali, pulau eksotis yang disebut sebagai nirvana di dunia, menyimpan ancaman bencana, karena memiliki Gunung Agung yang masih aktif. Pada tahun 1963, Gunung Agung meletus dan menewaskan sekitar 1600jiwa. Dalam beberapa tahun terakhir ini, status Gunung Agung sering mengkhawatirkan, sehingga pemerintah mengeluarkan peringatan agar menjaga jarak dari lokasi gunung. Salah satu cara meminimalisir jatuhnya korban dan kerugian materi jika terjadi bencana adalah melalui mitigasi. Diseminasi informasi melalui mitigasi bencana secara konvensional dapat dilakukan melalui kerja sama dengan opinion leader. Tokoh ini di Bali adalah jero mangku, yaitu orang yang dihormati umat Hindu Bali karena dianggap mendapat gift dari Sang Hyang Widhi. Penelitian ini bertujuan mengungkap peran jero mangku di era teknologi digital di mana semua informasi terbuka di ruang publik, namun jero mangku tetap diyakini memiliki kekuatan spiritual-relijius untuk memberikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara. Hasilnya menggambarkan bahwa diseminasi informasi tentang kebencanaan dapat dilakukan melalui tokoh yang diyakini memiliki hubungan vertikal dengan Sang Hyang Widhi, dan mereka perlu dilibatkan secara formal oleh pemerintah setempat.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)145-157
JournalJurnal Sosial Humaniora Terapan (JSHT)
Volume4
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 1 Mar 2022

Cite this