Abstract
Non alcoholic Steatohepatitis (NASH) merupakan suatu spektrum penyakit dari Non Alcoholic Fatty Liver Disease
(NAFLD) yang bersifat kronik. Setelah menyingkirkan penyebab perlemakan hati lainnya seperti konsumsi alkohol
berlebih dan penyakit hati kronik lainnya. NASH ditandai dengan adanya perlemakan hati yang disertai peradangan
(balloning) hepatosit dan inflamasi lobular dengan atau tanpa disertai adanya fibrosis. Diagnosis histopatologi NASH
hanya dapat dilakukan dengan melakukan biopsi hati agar didapatkan tingkat dan derajat penyakitnya. Cluster of
Differen-tiation (CD) 44 merupakan reseptor glikoprotein transmembran yang terletak dipermukaan sel makrofag,
limfosit, sel endotel. Pada penelitian yang dilakukan pada mencit dan manusia didapatkan hasil bahwa CD44
berperan penting pada progresivitas NASH melalui mekanisme peningkatan peradangan pada jaringan adiposa dan
hati. CD44 diduga meningkatkan rekruitmen makrofag dan sel-sel radang lainnya pada jaringan hati yang pada
akhirnya meningkatkan resistensi insulin dan perlemakan pada hati. Pemberian methionine and choline deficiency
diet (MCDD) pada model tikus didapatkan defisiensi CD44 dan berhubungan dengan pencegahan komplikasi hati
karena berkurangnya infiltrasi dan inflamasi monosit atau makrofag dan rekrutmen neutrofil di hati yang dievaluasi
melalui berkurangnya jumlah fokus inflamasi, ekspresi sitokin peradangan seperti tumor necrosis factor α (TNFα),
interleukin (IL) -1B dan nitric oxide synthesis (iNOS) serta makrofag tipe pro inflamasi. CD44 juga diduga meningkat
ekspresinya secara spesifik pasien obesitas.
(NAFLD) yang bersifat kronik. Setelah menyingkirkan penyebab perlemakan hati lainnya seperti konsumsi alkohol
berlebih dan penyakit hati kronik lainnya. NASH ditandai dengan adanya perlemakan hati yang disertai peradangan
(balloning) hepatosit dan inflamasi lobular dengan atau tanpa disertai adanya fibrosis. Diagnosis histopatologi NASH
hanya dapat dilakukan dengan melakukan biopsi hati agar didapatkan tingkat dan derajat penyakitnya. Cluster of
Differen-tiation (CD) 44 merupakan reseptor glikoprotein transmembran yang terletak dipermukaan sel makrofag,
limfosit, sel endotel. Pada penelitian yang dilakukan pada mencit dan manusia didapatkan hasil bahwa CD44
berperan penting pada progresivitas NASH melalui mekanisme peningkatan peradangan pada jaringan adiposa dan
hati. CD44 diduga meningkatkan rekruitmen makrofag dan sel-sel radang lainnya pada jaringan hati yang pada
akhirnya meningkatkan resistensi insulin dan perlemakan pada hati. Pemberian methionine and choline deficiency
diet (MCDD) pada model tikus didapatkan defisiensi CD44 dan berhubungan dengan pencegahan komplikasi hati
karena berkurangnya infiltrasi dan inflamasi monosit atau makrofag dan rekrutmen neutrofil di hati yang dievaluasi
melalui berkurangnya jumlah fokus inflamasi, ekspresi sitokin peradangan seperti tumor necrosis factor α (TNFα),
interleukin (IL) -1B dan nitric oxide synthesis (iNOS) serta makrofag tipe pro inflamasi. CD44 juga diduga meningkat
ekspresinya secara spesifik pasien obesitas.
Original language | English |
---|---|
Journal | Majalah Patologi Indonesia |
Publication status | Published - 2020 |