Peran Akupunktur dalam Menurunkan Skor Kualitas Tidur The Pittsburgh Index Pasien Depresi dengan Insomnia

Adiningsih Srilestari, Christina Lanny Simadibrata

Research output: Other contributionpeer-review

Abstract

Insomnia adalah efek samping yang umum pada depresi yang sering bertahan meskipun sudah tersedia antidepresan yang efektif yang dapat memperbaiki gejala penyakit lainnya. Uji klinis terkontrol acak tersamar tunggal ini bertujuan untuk menguji efek akupunktur pada gejala insomnia pada pasien depresi menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Studi ini melibatkan 48 pasien dengan depresi yang secara acak dialokasikan ke salah satu dari dua kelompok (kelompok akupunktur dan akupunktur sham). Kedua kelompok menerima terapi antidepresan (fluoxetine 1 × 1 10-20 mg kapsul/hari) selama periode penelitian. Selain itu, akupunktur atau akupunktur sham diberikan lima kali seminggu selama 2 minggu, dan skor kuesioner evaluasi diri (PSQI) digunakan untuk mengukur hasil penelitian. Kelompok akupunktur dan kontrol menunjukkan penurunan dan peningkatan yang signifikan dalam skor rata-rata PSQI (masing-masing dari 14,50 ± 2,14 menjadi 5,70 ± 2,25 dan dari 13.621,43 menjadi 16,66 ± 1,83) diantara baseline dan setelah menyelesaikan sesi akupunktur ke-10, masing-masing ( p <0,05). Dua minggu setelah menyelesaikan terapi akupunktur, skor PSQI terlihat membaik pada kelompok akupunktur [dari 14,50 ± 2,14 menjadi 5,58 ± 3,37 (p <0,05)], tetapi tidak pada kelompok kontrol [skor meningkat dari 13,62 ± 1,43 menjadi 17,25 ± 2,09 (p <0,05)]. Kesimpulannya, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa akupunktur, bila dikombinasikan dengan antidepresan, dapat menurunkan skor PSQI pasien depresi.
Original languageIndonesian
Publication statusPublished - 28 Apr 2023

Cite this