Abstract
Pembangunan berbasis manusia dan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satukonsep yang paling populer dewasa ini. Konsep ini mulai muncul sekitar tahun 1970-andan berkembang sepanjang tahun 1980-an hingga akhir 1990-an. Perkembangannyamungkin tidak dapat dilepaskan dari perkembangan demokrasi yang terjadi beberapadekade terakhir. Partisipasi masyarakat (rakyat) dalam proses pembuatan keputusan dan pemerintahan secara umum, sebagai salah satu prinsip demokrasi, berkembang menjadituntutan yang semakin luas diterima di berbagai belahan dunia. Tuntutan akan partispasiini berangkat dari pemahaman bahwa rakyat adalah pemilik kedaulatan dan kekuasaansesungguhnya dalam sebuah negara
Original language | English |
---|---|
Journal | Jurnal Ilmiah Administrasi Publik |
Publication status | Published - 2004 |