Abstract
Pasien post hemoroidektomi yang terpasang tampon mengalami nyeri akibat adanya spasme internal yang
disebabkan oleh regangan dan tekanan syaraf perifer dikanalis analis. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh kompres dingin di leher belakang (tengkuk) terhadap penurunan nyeri pada pasien post
hemoroidektomi yang terpasang tampon. Penelitian ini menggunakan quasi experiment pre test post test
design with control group dengan jumlah responden yang didapat dengan teknik concecutive sampling.
Pengukuran skala nyeri menggunakan visual analog scale (VAS) dengan skor nyeri maksimal 8. Hasil uji
Friedman menunjukkan adanya perbedaan rerata penurunan nyeri yang diberikan kompres dingin ditengkuk
dengan p-value 0,0001. Tindakan kompres dingin lebih efektif dibandingkan dengan terapi standar dalam
menurunkan skala nyeri pasien post hemoroidektomi yang terpasang tampon. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur penurunan nyeri dengan kompres dingin di leher belakang pada pasien post hemoroidektomi
terpasang tampon.
disebabkan oleh regangan dan tekanan syaraf perifer dikanalis analis. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh kompres dingin di leher belakang (tengkuk) terhadap penurunan nyeri pada pasien post
hemoroidektomi yang terpasang tampon. Penelitian ini menggunakan quasi experiment pre test post test
design with control group dengan jumlah responden yang didapat dengan teknik concecutive sampling.
Pengukuran skala nyeri menggunakan visual analog scale (VAS) dengan skor nyeri maksimal 8. Hasil uji
Friedman menunjukkan adanya perbedaan rerata penurunan nyeri yang diberikan kompres dingin ditengkuk
dengan p-value 0,0001. Tindakan kompres dingin lebih efektif dibandingkan dengan terapi standar dalam
menurunkan skala nyeri pasien post hemoroidektomi yang terpasang tampon. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur penurunan nyeri dengan kompres dingin di leher belakang pada pasien post hemoroidektomi
terpasang tampon.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Keperawatan Tropis Papua |
Publication status | Published - 2018 |