Abstract
Corona Virus Disease2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah masalah kesehatan masyarakat terbesar yang tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak, di Indonesia sendiri kasus penyakit COVID-19 hingga Januari 2022 dilaporkan sebanyak 2.9% di usia 0-5 tahun dan 10.2% di usia 6-18 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi penularan SARS CoV-2 khususnya di kalangan anak-anak beserta gejalanya agar dapat menjadi informasi dalam rencana nasional untuk dapat membuat regulasi terkait jarak sosial dan upaya dalam mencegah penularan di sekolah. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis (systematic review) dengan menggunakan metode PRISMA. Pencarian artikel melalui proquest, science directdan google scholar. Dari artikel penelitian yang direview dapat diketahui bahwa pembukaan kembali sekolah dikaitkan dengan peningkatan dalam tingkat infeksi SARS-CoV-2 di semua rangkaian pendidikan dan pada tingkat yang sama dengan minggu-minggu sebelum liburan dengan anak-anak kecil lebih mungkin untuk memiliki infeksi sementara dan ringan, daripada anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa serta masih kurangnya pengujian pada anak tanpa gejala. Penularan COVID-19 pada anak di sekolah perlu ditinjau kembali secara cermat dan keputusan untuk membuka kembali sekolah harus didasarkan pada indikator tingkat infeksi masyarakat yang rendah dan kemampuan sekolah untuk menerapkan jarak fisik yang aman dan langkah-langkah pengendalian infeksi sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 541–553 |
Journal | PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat |
Volume | 6 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 9 Apr 2022 |