TY - JOUR
T1 - Peningkatan keterampilan komunikasi antar pribadi (KAP) pada kader sebagai strategi menurunkan perilaku merokok
AU - Ahsan, Abdillah
PY - 2023/9/24
Y1 - 2023/9/24
N2 - Masalah merokok menjadi perhatian di Indonesia. Risiko yang ditimbulkan rokok perlu diminimalisir dengan regulasi. Sejalan dengan hal tersebut, Kabupaten Kuningan memiliki Perda No 1 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Pengawasan dan Pengendalian KTR. Desa Karang Tengah di Kabupaten Kuningan memiliki inovasi penanggulangan rokok yaitu Saung Ririungan Bapak-Bapak (SARIPA). Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kader. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan pendekatan participatory learning and action (PLA). Sasaran kegiatan ini adalah 32 orang kader. Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam 3 kegiatan. Pertama, penyuluhan penanggulangan perilaku merokok dan sosialisasi Perda KTR. Kedua, pelatihan komunikasi perubahan perilaku. Kegiatan ketiga, pengukuran kadar CO. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kader yang baik sebanyak 17%. Kader juga memiliki keterampilan komunikasi perubahan perilaku untuk masyarakat. Berdasarkan hasil pengukuran kadar CO paru menunjukkan bahwa kadar CO tertinggi pada perokok aktif. Setelah pelatihan, Kader yang sudah dilatih, harus menyampaikan pengetahuan dan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar lingkungan rumah mereka, terutama mengedukasi para ibu rumah tangga untuk edukasinya untuk merokok diluar rumah.
AB - Masalah merokok menjadi perhatian di Indonesia. Risiko yang ditimbulkan rokok perlu diminimalisir dengan regulasi. Sejalan dengan hal tersebut, Kabupaten Kuningan memiliki Perda No 1 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Pengawasan dan Pengendalian KTR. Desa Karang Tengah di Kabupaten Kuningan memiliki inovasi penanggulangan rokok yaitu Saung Ririungan Bapak-Bapak (SARIPA). Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kader. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan pendekatan participatory learning and action (PLA). Sasaran kegiatan ini adalah 32 orang kader. Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam 3 kegiatan. Pertama, penyuluhan penanggulangan perilaku merokok dan sosialisasi Perda KTR. Kedua, pelatihan komunikasi perubahan perilaku. Kegiatan ketiga, pengukuran kadar CO. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kader yang baik sebanyak 17%. Kader juga memiliki keterampilan komunikasi perubahan perilaku untuk masyarakat. Berdasarkan hasil pengukuran kadar CO paru menunjukkan bahwa kadar CO tertinggi pada perokok aktif. Setelah pelatihan, Kader yang sudah dilatih, harus menyampaikan pengetahuan dan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar lingkungan rumah mereka, terutama mengedukasi para ibu rumah tangga untuk edukasinya untuk merokok diluar rumah.
UR - https://riset.unisma.ac.id/index.php/jipemas/article/view/19336
M3 - Article
SN - 2621-783X
VL - 6
JO - Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
JF - Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
IS - 3
ER -