PENGGUNAAN WHOLE BOD AAN WHOLE BODY VIBRA Y VIBRATION TRAINING P TION TRAINING PADA KASUS A KASUS CHRONIC ANKLE INST CHRONIC ANKLE INSTABILITY TERHADAP PENINGKA AP PENINGKATAN KESEIMBANGAN P KESEIMBANGAN PADA ATLET: STUDI LI T: STUDI LITERATUR

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Manusia mempunyai foot and ankle yang berfungsi sebagai permukaan utama antara tanah dan tubuh selama manusia melakukan aktivitas sehari-harinya. Hal tersebut mengharuskan foot dan ankle complex mampu menahan tumpuan tubuh, beradaptasi dengan permukaan yang tidak rata, dan sebagai penggerak yang efisien. Ankle sprain merupakan salah satu cedera di bidang muskuloskeletal yang paling sering terjadi. Cedera ankle sprain umumnya paling sering terjadi dialami oleh atlet kompetitif. Cedera ankle sprain juga memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi. Cedera ini dapat menimbulkan masalah terkait dengan perkembangan Chronic Ankle Instability (CAI). CAI adalah suatu kondisi pengulangan cedera Ankle yang bertahan selama lebih dari 1 tahun setelah cedera pertama. CAI memiliki gejala seperti nyeri, kelemahan, berkurangnya lingkup gerak sendi (LGS), berkurangnya fungsional. Studi ini adalah studi literatur. Hasil pencarian dari berbagai database, ditemukan 44 artikel yang kemudian disaring dan dipilih 18 artikel. Namun dari 18 artikel tersebut akan ada penyaringan lebih lanjut dengan metode critical appraisal. Hasil akhir setelah dilakukan critical appraisal adalah 5 artikel. Tujuan dari literatur review ini adalah mengetahui efektifitas dari penggunaan Whole Body Vibration Training (WBV) terhadap peningkatan keseimbangan pada kasus Chronic Ankle sprain yang dialami oleh atlet. Hasil yang didapat literatur review yaitu terdapat peningkatan keseimbangan pada atlet yang mengalami CAI dengan pemberian latihan menggunakan WBV dalam waktu terapi yaitu 6 minggu dengan serangkaian empat latihan, dengan waktu pelaksanaan selama 45 detik, waktu istirahat 45 detik antara latihan. Pemberian latihan WBV dapat menjadi solusi intervensi untuk meningkatkan Studi Kasus kesimbangan pada atlet yang mengalami CAI jika memperhatikan beberapa hal, seperti jenis balance board, gerakan yang dilakukan saat pelatihan, dosis yang bersifat individual, dan ketersediaan alat terapi.
Original languageIndonesian
JournalJurnal Vokasi Indonesia
Volume11
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 30 Jun 2023

Cite this