Penggunaan GPS pada Smartphone untuk Menghasilkan Data Profil Kecepatan dalam Waktu-Nyata

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Angkutan berbasis rel menjadi angkutan umum yang dinilai efektif dan efisien karena dapat mempersingkat waktu tempuh. Di kawasan perkotaan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), angkutan berbasis rel hampir semuanya menggunakan Kereta rel Listrik (KRL) sebagai angkutan komuter. Pada kasus ini diambil rute Manggarai – Jatinegara dengan jarak tempuh 2652 meter, dengan stasiun antara yaitu stasiun Matraman yang berjarak 1387.49 meter dari stasiun Manggarai, dan berjarak 1309.75 dari stasiun Jatinegara. Dengan jarak tempuh tersebut, waktu tempuh KRL dari Manggarai ke Matraman sebesar 185 detik, dan dari Matraman ke Jatinegara sebesar 168 detik. Selama jarak tempuh dan waktu tempuh tersebut, pergerakan KRL akan mengalami tiga kondisi, yaitu percepatan (acceleration), coasting, dan perlambatan (deceleration) atau pengereman (braking). Data kecepatan, jarak tempuh, dan waktu tempuh kereta diperoleh dengan sensor GPS pada Smartphone melalui aplikasi Phyphox.
Original languageIndonesian
JournalELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika
Volume11
Issue number2
Publication statusPublished - 1 Apr 2023

Cite this