Penggunaan esofagoskopi transnasal di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo

Rahmanofa Yunizaf, Elvie Zulka, Susyana Tamin, Guntur Surya

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar belakang: Esofagoskopi transnasal merupakan teknik diagnostik baru yang memberikankesempatan kepada spesialis Telinga Hidung Tenggorok untuk melakukan pemeriksaan traktus aerodigestif,dari vestibulum nasi sampai kardia. Tindakan ini dilakukan di poliklinik rawat jalan, dengan anestesi lokaltopikal dan tanpa sedasi.

Tujuan: Mendapatkan gambaran tentang penggunaan esofagoskopi transnasaldi Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Dr.Cipto Mangunkusumo.

Laporan kasus: Dilaporkan 32 pasien yang dilakukan esofagoskopi transnasalselama Februari 2014 hingga Maret 2015, terdiri dari 20 laki-laki (63%) dan 12 perempuan (37%),dengan rentang usia 11-82 tahun. Keluhan terbanyak adalah sulit menelan sebanyak 18 pasien. Indikasiterbanyak adalah disfagia, globus atau refluks sebanyak 12 pasien. Diagnosis terbanyak adalah akalasiaesofagus sebanyak 7 pasien.

Metode: Pencarian literatur dilakukan pada database EBSCO Host Medline,Cochrane dan Pubmed Medline sesuai pertanyaan klinis. Setelah dilakukan penapisan dengan kriteriainklusi dan ekslusi, didapatkan didapatkan 2 jurnal yang relevan.

Hasil: Dari jurnal yang didapatkan,merupakan laporan kasus serial yang dilakukan esofagoskopi transnasal pada pasien dengan keluhantraktus aerodigestif.

Kesimpulan: Esofagoskopi transnasal telah menghasilkan layanan satu pintu yangmengurangi keterlambatan diagnosis, pembiusan umum dan pemeriksaan menelan barium.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)65-73
JournalOto Rhino Laryngologica Indonesiana
Volume47
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2017

Keywords

  • Esofagoskopi transnasal
  • esofagoskopi kaku
  • esofagoskopi transoral
  • anestesi lokal topikal

Cite this