Pengembangan Akses Air Minum di Pedesaan: Penyediaan Air Berbasis Masyarakat untuk Mencapai Akses Air Minum Aman di Banjar Dauh Peken, Bali

I Made Djaja, Bambang Wispriyono

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kemudahan mengakses air bersih yang cukup, merupakan aspek penunjang kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus. Makalah ini merupakan laporan berbasis kasus yang bertujuan untuk menggambarkan langkah-langkah penyediaan air minum masyarakat dalam bentuk Stasiun Pengisian Air Minum Umum atau Depot Air Minum Pedesaan (DAMIUP) di Banjar Dauh Peken, Bali. Pemberian DAMIUP merupakan langkah nyata untuk mengembangkan akses air minum dan pengelolaan sumber dayanya di Dauh Peken Banjar, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Dalam seminggu, pompa DAMIUP dinyalakan 3–4 kali dengan perkiraan masyarakat telah menggunakan 6000–7500 liter air DAMIUP, atau setara dengan 300–350 botol galon. DAMIUP dapat secara signifikan mengurangi risiko kontaminasi dan pengangkutan air dengan mengurangi waktu pengangkutan air dan penggunaan sistem perpipaan. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mempertahankan sistem. Kedepannya, masyarakat dapat meminta bantuan kepada dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemantauan secara berkala guna menjaga dan meningkatkan kualitas air.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)25-35
JournalJournal of Public Health and Community Service
Volume1
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - May 2022

Keywords

  • Air Minum
  • Akses Air
  • DAMIU
  • Pemberdayaan Masyarakat

Cite this