Pengelolaan Gangguan Mineral Tulang pada Penyakit Ginjal Kronik

Translated title of the contribution: Management of Chronic Kidney Disease-Mineral and Bone Disorder (CKD-MBD)

Research output: Contribution to journalArticle

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) sampai dengan saat ini masih menjadi beban kesehatan dunia, yang mana penderitanya mencapai 11-13% dari seluruh populasi. Gangguan mineral dan tulang (GMT-PGK) merupakan komplikasi yang umum ditemukan pada pasien PGK. Komplikasi ini terjadi pada stadium awal penyakit dan mengalami progresivitas seiring dengan penurunan fungsi ginjal. Komplikasi ini umumnya ditandai dengan perubahan pada berbagai parameter laboratorium termasuk di antaranya kalsium, fosfat, dan hormon paratiroid. Perubahan homeostasis parameter ini dikaitkan dengan adanya gangguan tulang dan abnormalitas vaskular, dimana akan meningkatkan risiko terhadap morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular maupun mortalitas secara keseluruhan. Sampai dengan saat ini, tata laksana GMT-PGK fokus pada koreksi abnormalitas biokimiawi dan hormonal untuk membatasi kemungkinan efek yang dapat terjadi. Pilihan terapi pada GMT-PGK dan komplikasinya saat ini dilakukan berdasarkan kadar kalsium, fosfat, dan hormon paratiroid secara bersamaan, tidak hanya pada salah satu parameter. Terapi ini juga bersifat individual dikarenakan manfaatnya yang berbeda-beda pada masing-masing pasien.
Translated title of the contributionManagement of Chronic Kidney Disease-Mineral and Bone Disorder (CKD-MBD)
Original languageIndonesian
Pages (from-to)218-227
Number of pages10
JournalJurnal Penyakit Dalam Indonesia
Volume8
Issue number4
Publication statusPublished - 1 Dec 2021

Keywords

  • Fosfat
  • hormon paratiroid
  • kalsium
  • metabolisme mineral dan tulang
  • PGK
  • Vitamin D

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Management of Chronic Kidney Disease-Mineral and Bone Disorder (CKD-MBD)'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this