TY - JOUR
T1 - Pengaruh Waktu Deposisi dan Temperatur Substrat Terhadap Pembuatan Kaca Konduktif FTO (Fluorine doped Tin Oxide) [The Influence of Deposition Time and Substrate Temperature in Manufacturing Process of FTO (Fluorine doped Tin Oxide) Conductive Glass]
AU - Arini, Tri
AU - Lalasari, Latifa Hanum
AU - Yuwono, Akhmad Herman
AU - Firdiyono, F.
AU - Andriyah, Lia
AU - Subhan, Achmad
PY - 2017
Y1 - 2017
N2 - Pembuatan FTO (flourine-doped tin oxide) ini diharapkan dapat menggantikan fungsi ITO (indium tin oxide) karena proses pembuatan yang sederhana dan biaya yang relatif rendah. Prekursor timah klorida dengan doping flourine yang dipreparasi melalui metode sol-gel dengan proses pelapisan dengan teknik spray pyrolisis dapat dipertimbangkan sebagai suatu terobosan baru di dalam struktur device sel surya tersensitasi zat pewarna. Percobaan ini menggunakan bahan baku timah (II) klorida hidrat (SnCl2.2H2O) sebagai prekursor dan amonium florida (NH4F) sebagai doping dengan rasio 6 %berat dengan variasi temperatur 250, 300, 350, 400 °C dan dengan variasi waktu 5, 20, 30, dan 40 menit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin lama waktu deposisi maka akan semakin kecil nilai resistivitas kaca konduktif. Namun semakin lama waktu deposisi akan mengurangi nilai transmitansi. Pada percobaan ini menghasilkan transmitansi tinggi dan resistivitas rendah diperoleh pada variasi waktu deposisi 5 menit dengan temperatur substrat 300 °C dengan nilai resitivitas 3,16 x 10-4 Ω.cm dan nilai transmitansi 86,74%.
AB - Pembuatan FTO (flourine-doped tin oxide) ini diharapkan dapat menggantikan fungsi ITO (indium tin oxide) karena proses pembuatan yang sederhana dan biaya yang relatif rendah. Prekursor timah klorida dengan doping flourine yang dipreparasi melalui metode sol-gel dengan proses pelapisan dengan teknik spray pyrolisis dapat dipertimbangkan sebagai suatu terobosan baru di dalam struktur device sel surya tersensitasi zat pewarna. Percobaan ini menggunakan bahan baku timah (II) klorida hidrat (SnCl2.2H2O) sebagai prekursor dan amonium florida (NH4F) sebagai doping dengan rasio 6 %berat dengan variasi temperatur 250, 300, 350, 400 °C dan dengan variasi waktu 5, 20, 30, dan 40 menit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin lama waktu deposisi maka akan semakin kecil nilai resistivitas kaca konduktif. Namun semakin lama waktu deposisi akan mengurangi nilai transmitansi. Pada percobaan ini menghasilkan transmitansi tinggi dan resistivitas rendah diperoleh pada variasi waktu deposisi 5 menit dengan temperatur substrat 300 °C dengan nilai resitivitas 3,16 x 10-4 Ω.cm dan nilai transmitansi 86,74%.
UR - http://ejurnalmaterialmetalurgi.com/index.php/metalurgi/article/view/160
M3 - Article
SN - 2443-3926
JO - Metalurgi
JF - Metalurgi
ER -