PENGARUH TAGAR #2019GANTIPRESIDEN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MILENIAL

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Evolusi perkembang internet dan munculnya media baru (Media Sosial) mempengaruhi banyak peristiwa politik, yang paling sering disoroti adalah terkait pengaruh penggunaan media sosial terhadap partisipasi politik. Namun sejauh ini literatur yang ada hanya menunjukan pengaruh langsung antara penggunaan media sosial dan partisipasi politik tanpa proses mekanisme psikologis yang terjadi. Selain itu, fenomena tagar di Indonesia juga kurang mendapat perhatian para ilmuwan padahal tagar sebagai bagian dari konsep viralitas memiliki kemampuan penyebaran informasi dalam skala besar dan cepat bahkan dalam beberapa kasus mempengaruhi gerakan sosial. Oleh karena itu, artikel ini berupaya untuk menguji pengaruh konten tagar #2019GantiPresiden terhadap partisipasi politik online dan offline (low/high) dengan menggunakan Model Partisipasi Politik Media Sosial (SMPPM). Adapun metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan kuisioner dan teknik analisa regresi linier sederhana. Hasilnya (1) pengaruh tagar #2019GantiPresiden terhadap partisipasi online (low/high) lebih besar dibanding terhadap partisipasi offline (low/high), (2) konten tagar #2019GantiPresiden tidak memiliki tujuan partisipatif dan dan tidak lebih dominan dibanding tujuan individu sekalipun mereka sepakat dengan tagar tersebut, sehingga (3) tidak dapat meningkatkan rata-rata responden yang pernah melakukan partisipasi online/offline (low) menuju partisipasi online/offline (high).
Original languageIndonesian
JournalTheJournalish: Social and Government
Volume2
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 12 Aug 2021

Cite this