Abstract
Hambatan fisik yang dimiliki anak tunarungu dapat berpengaruh pada perkembangan psikologis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh SST terhadap keterampilan sosialisasi dan social anxiety remaja tunarungu. Penelitian menggunakan desain quasi exsperiment pre-post test with control group. Sampel 76 orang terpilih secara total sampling di SLB-B Karya Bhakti dan SLB-B Dena Upakara Kabupaten Wonosobo. Rata-rata peningkatan keterampilan sosialisasi sebesar 8,38% dan didapatkan rata-rata penurunan skor social anxiety 8,97. Hasil penelitian diketahui perbedaan yang bermakna skor keterampilan sosialisasi dan social anxiety pada remaja tunarungu sebelum dan setelah diberikan terapi SST.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia |
Publication status | Published - 2013 |