Abstract
Mekanisme koping maladaptif sering terjadi pada orang tua yang mempunyai anak autis. Hal tersebut menyebabkan dampak psikologis seperti ansietas dan depresi pada keluarga terutama orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan depresi pada keluarga yang mempunyai anak autis. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre post test without control group. Sebanyak 21 orang tua yang mempunyai anak autis di Sekolah Khusus Autis HarapanUtama Depok diambil sebagai responden penelitian dengan metodetotalsampling. Variabel dianalisis dengan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikoedukasi keluarga secara signifikan menurunkan ansietas dan depresi responden dengan nilai p 0,000 (<0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan perawat jiwa komunitas untuk memberikan psikoedukasi keluarga pada keluarga yang mempunyai anak autis untuk meningkatkan koping adatif sehingga dapat secara mandiri mencegah atau menurunkan ansietas dan depresi
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal JKFT |
Volume | 2 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 28 Sept 2022 |
Keywords
- Psikoedukasi
- keluarga dengan anak autis
- ansietas
- depresi