Abstract
Anak yang menjalani pengobatan kanker dapat mengalami komplikasi rongga mulut diantaranya mukositis rongga mulut, mulut kering dan karies gigi, salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi kejadian mukositis adalah dengan oral hygiene. Tujuannya untuk mengeksplorasi oral hygiene yang paling sesuai pada anak dengan kanker dengan menggunakan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan anak. Metode Artikel penelitian diperoleh melalui database elektronik PubMed, Medline, ProQuest, Embase, Sciene Direct, dan Scopus yang diterbitkan pada tahun 2008 sampai 2023 didapatkan 9 artikel yang masuk daftar analisis. Artikel tersebut sudah melalui proses pemilihan studi menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) dan risiko bias menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil 570 artikel yang dihasilkan, hasil penyaringan ada 9 artikel yang dianalisis. Intervensi yang dapat mencegah dan menurunkan derajat stomatitis adalah madu. Nyeri pada mukositis dapat dikurangi dengan madu, low-level laser therapy (LLLT), light-emitting diode therapy (LEDT). Kesimpulan Madu dapat digunakan untuk mencegah, mengobati dan mengurangi nyeri pada mukositis anak-anak dengan kanker. penggunaannya dapat sebagai obat kumur kemudian ditelan atau dapat dioles ke bagian yang luka.
Translated title of the contribution | THE EFFECT OF ORAL HYGIENE WITH HONEY ON THE INCIDENCE OF STOMATITIS IN CHILDREN WITH CANCER: A SYSTEMATIC REVIEW |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 653–660 |
Journal | Jurnal Keperawatan |
DOIs | |
Publication status | Published - 3 Jun 2024 |
Keywords
- anak dengan kanker
- madu
- mucositis