PENGARUH MODERNISASI ALAT UTAMA SISTEM PERTAHANAN BATALYON BEKANG TERHADAP KESIAPAN DUKUNGAN LOGISTIK TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu negara dengan jalur strategis perdagangan dunia, dan hal ini menjadi faktor pendukung yang menguntungkan dalam berbagai sektor di Indonesia. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang juga sangat luas memiliki implikasi pertahanan negara yang kompleks dan sangat terbuka sehingga mudah dimasuki oleh siapa saja dari berbagai arah. Luas wilayah NKRI terdiri atas 7,7 juta km2, terbentang dari Sabang hingga Merauke, dari P. Miangas sampai P. Rote terdiri atas 17.504 pulau dipersatukan oleh laut dan samudera yang luas. Permasalahan yang timbul sekarang ini adalah dimana alutsista TNI AD khususnya di Batalyon Bekang sudah tua dan kurang efektif dalam mendukung kegiatan logistik, namun secara teknis modernisasi alutsista TNI AD sebelumnya melalui pertimbangan komprehensif, yang utamanya didasarkan kepada efektivitas kegiatan yang dapat mendukung tugas pokok serta penggunaan alutsista dalam suatu kegiatan operasi yang efektif dan efisien. Selain itu dalam artian modernisasi peralatan dan persenjataan militer selain dapat mendukung kegiatan logistik juga harus mampu teruji dalam pertempuran (Combat Proven). Dalam pemenuhan alutsista secara modern sangat diharapkan dalam mendukung tugas pokok TNI AD khususnya dukungan untuk alutsista di Batalyon Bekang, pemenuhan kapal-kapal angkut logistik yang modern. Penelitian ini menganalisis pengaruh modernisasi alutsista Batalyon Bekang terhadap kesiapan dukungan logistik TNI AD dengan sampel penelitian di satuan Batalyon Bekang TNI AD dengan analaisis data menggunakan metode SPSS (Statistical Package for Social Sciences) guna mendapatkan penilaian secara obyektif tentang pengaruh kesiapan dukungan satuan dari analisis data tersebut terhadap tugas pokok TNI AD. Dengan adanya modernisasi alutsista maka diharapkan kesiapan Batalyon dapat lebih maksimal dalam melaksanakan tugasnya di masa depan.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)49-64
JournalJurnal Pertahanan dan Bela Negara
Volume9
Issue number3
Publication statusPublished - 31 Jul 2019

Cite this