Pengaruh Model Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) terhadap Kemampuan Komunikasi Verbal dan Non Verbal Pada Klien Menarik Diri di Rumah sakit Jiwa

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini ertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok: sosialisasi (TAKS) khususnya terhadap emampuan komunikasi verbal dan non verbal pada klien menari diri. Sampel terdiri dari 36 orang klien menarik diri di RSJP Jakarta dan 76 orang di RSJP Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bila dibandingkan dengan standar kemampuan yang diharapkan yaitu 75%, maka kemampuan kelompok intervensi melebihi standar sedang kelompok non intervensi kurang dari standar tersebut. Perbandingan kenaikan kemampuan komunikasi antarakelompok intervensi TAKS dan non TAKS berbeda bermaksa dengan p = 0,0001.
Original languageIndonesian
JournalJurnal Keperawatan Indonesia
Publication statusPublished - 1999

Cite this