PENGARUH MODEL DUKUNGAN KESEHATAN JIWA TERHADAP ANSIETAS DAN RESILIENSI PENYINTAS COVID-19: ANALISIS STATEMEN

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

COVID-19 telah menjadi penyebab utama masalah kesehatan mental baik pada pasien, penyintas dan populasi umum. Ansietas sebagai masalah yang paling banyak ditemukan pada penyintas COVID-19. Penyintas COVID-19 diharapkan dapat menjaga kesehatan mental dengan mengatasi ansietas dan meningkatkan ketahanan (resiliensi). Tujuan penulisan yakni untuk mengklasifikasi statemen dan menguji hubungan antar konsep model intervensi kesehatan jiwa terhadap ansietas dan resiliensi pada penyintas COVID-19. Tahapan analisis statemen yakni memilih pernyataan, menyederhanakan pernyataan, mengklasifikasi pernyataan, menguji konsep, menentukan hubungan antara konsep, menguji logika, dan menentukan kemampuan uji. Hubungan model intervensi kesehatan jiwa dengan ansietas adalah tipe causal, arah hubungan negatif dan asimetri. Hubungan model intervensi kesehatan jiwa dengan resiliensi adalah tipe causal, arah hubungan positif dan asimetri. Hubungan ansietas dengan resiliensi adalah tipe causal, arah hubungan positif dan simetri. Model intervensi kesehatan jiwa dapat menurunkan ansietas dan meningkatkan resiliensi.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)9618-9625
JournalCommunity Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Volume4
Issue number4
DOIs
Publication statusPublished - 2023

Keywords

  • Ansietas
  • COVID-19
  • Intervensi Kesehatan Jiwa
  • Penyintas COVID-19
  • Resiliensi

Cite this