TY - JOUR
T1 - Pengaruh model bisnis canvasing terhadap risiko pada industri fintech P2P lending Indonesia
AU - Arkanuddin, Mohammad fahmi
AU - Nugroho, Bernardus yuliarto
AU - Wijaya, Chandra
PY - 2022/4/26
Y1 - 2022/4/26
N2 - Penelitiankuantitatifinibertujuanuntukmenganalisispengaruhsiginifikansipenerapan model bisnis canvasing terhadap risiko. Analisis data dilakukan menggunakan structural equation modeling (SEM) pada 100 responden melalui penyebaran kuisioner.Selain itu, dilakukan interview kepada beberapa stakeholder fintech P2P lending untukmemperoleh pendalam analisis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bisnis model canvasing memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko dengan estimasi 0.871. Industri fintech P2P lending mempunyai inherent risk yaitu risiko kredit serta ada 7 (tujuh) komponen bisnis model canvasing memiliki korelasi terhadap risikokreditdanrisikopandemik-COVID-19. Risiko kredit, karena NPL yang disebabkan oleh unbanked dan underserved, dapat dimitigasi dengan penerapan komponen bisnis model canvasing, dan customer segment. Fraudster, dapat dimitigasi oleh penerapan customer segment dan key of partnership. Overdebt, dapat dimitigasi oleh penerapan key of partnership, sementara itu risiko pandemik-COVID- 19, meru-pakan salah satujenis risiko yang ditambahkan untuk diteliti selain 8 (delapan) jenis risiko, di mana dapatdimitigasi dengan penerapan salah satu komponen atau elemen bisnis model canvasingyaitu channel, dengan memanfaatkan e-channel, melalui pe-manfaatan dan penggunaanaplikasi mobile.
AB - Penelitiankuantitatifinibertujuanuntukmenganalisispengaruhsiginifikansipenerapan model bisnis canvasing terhadap risiko. Analisis data dilakukan menggunakan structural equation modeling (SEM) pada 100 responden melalui penyebaran kuisioner.Selain itu, dilakukan interview kepada beberapa stakeholder fintech P2P lending untukmemperoleh pendalam analisis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bisnis model canvasing memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko dengan estimasi 0.871. Industri fintech P2P lending mempunyai inherent risk yaitu risiko kredit serta ada 7 (tujuh) komponen bisnis model canvasing memiliki korelasi terhadap risikokreditdanrisikopandemik-COVID-19. Risiko kredit, karena NPL yang disebabkan oleh unbanked dan underserved, dapat dimitigasi dengan penerapan komponen bisnis model canvasing, dan customer segment. Fraudster, dapat dimitigasi oleh penerapan customer segment dan key of partnership. Overdebt, dapat dimitigasi oleh penerapan key of partnership, sementara itu risiko pandemik-COVID- 19, meru-pakan salah satujenis risiko yang ditambahkan untuk diteliti selain 8 (delapan) jenis risiko, di mana dapatdimitigasi dengan penerapan salah satu komponen atau elemen bisnis model canvasingyaitu channel, dengan memanfaatkan e-channel, melalui pe-manfaatan dan penggunaanaplikasi mobile.
KW - Fintech
KW - Fintech P2P lending
KW - Canvasing business model
KW - Risk and SEM
UR - https://journal.perbanas.ac.id/index.php/jbb/article/view/2845
U2 - 10.14414/jbb.v11i2.2845
DO - 10.14414/jbb.v11i2.2845
M3 - Article
SN - 2088-7841
VL - 11
SP - 307
EP - 323
JO - Journal of Business and Banking
JF - Journal of Business and Banking
IS - 2
ER -