Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang umum terjadi pada lansia. Salah satu komponen kunci dalam manajemen diabetes adalah aktivitas fisik. Berbagai penelitian dilakukan untuk menguji efektivitas latihan fisik terhadap kontrol glikemikdan ditemukan bahwa latihan fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta meningkatkan kontrol glikemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh latihan resistensi terhadap HbA1c lansia diabetesi. Metode penelitian dengan tinjauansistematis pada data base ProQuest, Scopus, PubMed, EBSCO Host, Clinical Key Nursing, dan Science Direct. Kriteria artikel yang dicari adalah terbit antara tahun 2018 sampai 2023 dan berbahasa inggris. Ditemukan 7.812 artikel berdasarkan kata kunci (Olderadult OR elderly OR aged OR Older People OR Older person) AND (type 2 diabetes OR diabetes OR diabetes mellitus OR Noninsulin Dependent Diabetes Mellitus OR NIDDM OR Diabetes Mellitus Type II) AND ("resistance exercise" OR "resistance training" OR "Strength Training") AND (HbA1c OR Glycated Hemoglobin OR Hemoglobin A1c OR glycemic index)dan tersisa 9 artikel setelah dilakukan penapisan menggunakan PRISMA. Hasil tinjauan sistematis dari 9 artikel menunjukkan bahwa latihan resistensi berpengaruh terhadap kontrol glikemik jika dilakukan dengan pendekatan sirkuit (serangkaian latihan dilakukan secara berurutan) atau progresif (peningkatan intensitas atau beban latihan secara bertahap) serta adanya pengawasan.
Translated title of the contribution | The Effect of Resistance Exercise on Hba1c Levels in Elderly With Type 2 Diabetes Mellitus: A Systematic Review |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 375-385 |
Journal | JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG |
Volume | 16 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2024 |
Keywords
- diabetes melitus
- HbA1c
- lansia
- latihan resistensi