Abstract
Webtoon Spirit Fingers menceritakan kehidupan siswi SMA bernama Song Wooyeon yang memiliki sifat tidak percaya diri, penakut, dan tidak memiliki cita-cita dalam hidupnya karena tekanan dalam keluarganya. Semua sifatnya berubah setelah Wooyeon bertemu dengan klub menggambar Spirit Fingers yang terdiri dari orang-orang yang memiliki usia, profesi dan karakter berbeda-beda. Wooyeon berubah menjadi pribadi yang lebih percaya diri, berani dan menemukan cita-citanya berkat Spirit Fingers. Tugas akhir ini untuk menganalisis penyebab sikap awal Wooyeon yang cenderung tertutup dan bagaimana peran SF menjadi jembatan bagi Wooyeon dalam menemukan jati dirnya. Pembahasan tugas akhir ini menggunakan metode studi pustaka dengan metode penulisan deskriptif analisis dengan mendeskripsikan dialog tokoh. Teori yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah teori penokohan Robert Stanton. Hasil dari analisis penelitian ini memperlihatkan bahwa perubahan positif dari tokoh Wooyeon terjadi setelah ia mengenal dan menjadi anggota klub menggambar Spirit Fingers dalam webtoon Spirit Fingers.
Kata Kunci: Klub Spirit Fingers, penokohan, webtoon
Kata Kunci: Klub Spirit Fingers, penokohan, webtoon
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages | 505-524 |
Publication status | Published - Oct 2019 |