Pengaruh Gaya Komunikasi Dosen dalam Proses Belajar- Mengajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Kelas

Pijar Suciati, Mareta Maulidiyanti, Fajar M Triawinata, Nadya Rizkyanti

Research output: Contribution to journalArticle

Abstract

uar negeri pada pertengahan 1990-an. Orang melirik media online karena ada kejenuhan di pasar media cetak pasca reformasi 1998. Jurnalisme online semakin diminati, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan kecenderungan orang yang lebih memilih hal-hal praktis, seperti kemudahan membaca berita online melalui gadget yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Portal berita online detik.com, kompas.com, dan tempo.co menempati posisi 20 media terpopuler di Indonesia (alexis.com). Berita politik adalah salah satu jenis berita yang diminati pembaca berita online di Indonesia. Berita politik yang mendapat sorotan di awal 2017 adalah berita tentang pemilihan gubernur DKI Jakarta. Sebelum pemilihan umum, KPU melakukan debat tiga calon gubernur dan wakil gubernur, dengan tujuan untuk mendidik para pemilih agar bisa memilih dengan bijak sesuai pilihan hati mereka. Saat debat terakhir (debat ke-3) terjadi, portal berita online ramai meluncurkan berbagai jenis berita mengenai debat tersebut. Dari kasus ini, peneliti menganalisis isi dari 3 media online yang melaporkan debat ketiga Pemilu DKI Jakarta 2017 pada tanggal 11 Februari 2017. Metodologi yang digunakan adalah pemantauan media (media monitoring), dengan menggunakan variabel: Jumlah Pemuatan Berita, Ketepatan Pesan, Perkembangan Distribusi Berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fokus dan keseimbangan berita di media online yang berkaitan dengan debat ke-3 pilkada DKI Jakarta sebagai sumber utama penentuan program atau pernyataan konfirmasi bagi dunia kehumasan politik. Salah satu data dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berita di 3 media online paling populer di Indonesia (detik.com, kompas.com, dan tempo.co) tentang debat terakhir gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 adalah; 89% terfokus dan 45,5% seimbang. Hasil ini menandakan kurang seimbangnya portal berita online tersebut memberitakan sebuah tayangan politik, meskipun beritanya sudah sangat terfokus.
Original languageIndonesian
JournalJurnal Sosial Humaniora Terapan (JSHT)
Publication statusPublished - 2018

Cite this