Pengaruh Elektroakupunktur pada Pasien Indonesia dengan Berat Badan Berlebih

Kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas penyakit terkait kelebihan berat badan, seperti hipertensi, diabetes melitus tipe 2, hiperlipidemia, dan penyakit kardiovaskular. Metode penurunan berat badan meliputi diet, aktivitas fisik, terapi perilaku, pengobatan, pembedahan, dan akupunktur. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelebihan berat badan melalui terapi elektroakupunktur (EA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah EA pada titik akupunktur telinga dan/atau tubuh dapat mencapai penurunan berat badan ≥1% per minggu pada pasien dengan kelebihan berat badan. Ini adalah seri kasus dengan ukuran sampel 28. Data sampel penelitian diambil dari rekam medik pasien di Klinik Akupunktur RS Cipto Mangunkusumo yang mendapatkan terapi akupunktur dan memenuhi kriteria inklusi. Kriteria keberhasilan penurunan berat badan adalah penurunan 1%–2% per minggu dari berat badan sebelumnya. Persentase penurunan berat badan pada pasien dengan berat badan berlebih adalah 1,11% per minggu, dengan tingkat keberhasilan 89,28%.