Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dariadopsi teknologi inovasi e-bankingterhadap kinerja pada bank umum di Indonesia dengan efektivitas pengendalian intern sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2010-2016 tidak termasuk bank umum syariah. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 47 bank dengan 229 observasi. Sampel dipilih berdasarkan teknik purposive sam-pling.Dalam penelitian ini, observasi data menggunakan panel data set dengan estimasi parameter model pengaruh langsung menggunakan GLS-RE Method. Hasil penelitian membuktikan bahwa jumlah adopsi jenis inovasi teknologi e-banking berpengaruh negatif terhadap kinerja bank. Efek-tifitaspengendalian intern dapat mengurangi pengaruh negatif dari penggunaan adopsi inovasi teknologi e-bankingterhadap kinerja. Hasil penelitian berimplikasi pada regulasi dan entitas bank, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia mengenai pentingnya pengendalian intern pada bank dalam memitigasi risiko sebagaimana diatur dalam peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo.38/POJK.03/2016dan Basel (2001), dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.21/SEOJK.03/2017terkait dengan penerapan manajemen risiko dalam penggunaan teknologi informasi pada bank Kata Kunci:adopsi inovasi teknologi, e-banking, pengendalianintern, kinerja
Original language | English |
---|---|
Journal | Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia |
Publication status | Published - 2019 |