Abstract
Studi fenomenologi ini dilakukan untuk menggali pengalaman perempuan dalam memperoleh hak reproduksinya selama masa
kehamilan dan nifas. Data diperoleh melalui wawancara mendalam yang dilengkapi catatan lapangan terhadap delapan partisipan
yang pernah hamil dan melahirkan di Desa A, Jember. Hasil penelitian ini melaporkan bahwa ada beberapa hak reproduksi yang
belum diperoleh perempuan diantaranya hak menentukan pilihan pendamping hidup, hak membuat keputusan dalam menentukan
jumlah dan jarak kelahiran anak, belum menikmati hubungan seks, serta belum mempunyai kebebasan berpikir dan membuat
keputusan dalam mencari bantuan kesehatan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sepanjang masa kehamilannya perempuan
banyak mendapat dukungan dari keluarga. Pelayanan preventif dan promotif hendaknya dapat memenuhi hak tersebut.
kehamilan dan nifas. Data diperoleh melalui wawancara mendalam yang dilengkapi catatan lapangan terhadap delapan partisipan
yang pernah hamil dan melahirkan di Desa A, Jember. Hasil penelitian ini melaporkan bahwa ada beberapa hak reproduksi yang
belum diperoleh perempuan diantaranya hak menentukan pilihan pendamping hidup, hak membuat keputusan dalam menentukan
jumlah dan jarak kelahiran anak, belum menikmati hubungan seks, serta belum mempunyai kebebasan berpikir dan membuat
keputusan dalam mencari bantuan kesehatan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sepanjang masa kehamilannya perempuan
banyak mendapat dukungan dari keluarga. Pelayanan preventif dan promotif hendaknya dapat memenuhi hak tersebut.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Keperawatan Indonesia |
Volume | 14 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2011 |