Abstract
Pemberian makanan pendamping yang tidak tepat menjadi salah satu penyebab langsung terjadinya gizi kurang pada balita. Pemberian makan pendamping ASI (MPASI) merupakan periode penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak. Hal ini dikarenakan kekurangan gizi selama seribu hari pertama kehidupan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang merugikan. Desain kualitatif fenomenologi digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga terutama Ibu sebagai pengasuh utama balita dalam praktik pemberian MPASI pada balita gizi kurang. Peneliti menggunakan wawancara mendalam kepada keluarga yang memiliki balita gizi kurang. Temuan penelitian ini menggambarkan bahwa praktik pemberian MPASI masih belum sesuai dengan prinsip pemberian MPASI yang direkomendasikan WHO. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan ibu dalam mengakses informasi nutrisi balita dan terdapat hambatan baik internal maupun eksternal keluarga yang mempengaruhi dalam pemberian MPASI pada balita. Selain itu dukungan anggota keluarga juga berperan dalam pemberian MPASI pada balita seperti; membantu menyuapi anak, mengajak anak makan bersama ketika jam makan keluarga, membelikan bahan makanan bergizi untuk balita, mertua/orang tua membantu memasak MPASI, memberikan dukungan emosional, memberikan saran dan masukan untuk jenis-jenis MPASI. Hasil penelitian ini dapat menjadi perhatian pada keluarga yang memiliki balita, bahwa dukungan anggota keluarga juga berperan dalam pemberian MPASI pada balita.
Translated title of the contribution | FAMILY EXPERIENCE IN COMPLEMENTARY FEEDING PRACTICES OF MALNUTRITION TODDLERS |
---|---|
Original language | Indonesian |
Journal | Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKES Kendal |
Volume | 11 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 15 Jun 2021 |
Keywords
- balita
- gizi kurang
- pemberian makan pendamping ASI (MPASI)
- pengalaman keluarga