TY - JOUR
T1 - Pengalaman karies dan prevalensi karies gigi permanen menggunakan aplikasi HI BOGI pada usia 11-12 tahun: studi cross-sectional
AU - Hadi, Ella Nurlaella
PY - 2024/2
Y1 - 2024/2
N2 - Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian dari kesehatan tubuh yang harus diperhatikan khususnya pada anak usia 11-12 tahun. Hal tersebut dikarenakan kondisi pertumbuhan gigi pada anak usia 11-12 tahun berada pada fase gigi campuran akhir ke gigi permanen. Karies gigi menjadi penyakit pada area rongga mulut yang sering sekali terjadi khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan melihat pengalaman karies gigi dan prevalensi karies gigi dengan menggunakan aplikasi HI BOGI pada anak usia 11-12 tahun. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh murid kelas 6 di SDN Cimahi Mandiri 2 yang berjumlah 167 murid dan didapatkan besar minimal sampel sebanyak 75 responden. Penelitian dilakukan dengan melakukan foto intraoral pada anak usia 11-12 tahun yang telah terpilih sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditentukan, kemudian dilakukan penilaian indeks DMF-T serta penilaian prevalenssi karies gigi. Hasil: Sejumlah 89 murid menjadi subyek dalam penelitian ini, sebagian besar berusia 12 tahun (62,9%) dan berjenis kelamin laki-laki (53,9%). Angka indeks karies gigi permanen (DMF-T) didapatkan sebesar 1,12 dengan angka prevalensi karies sebesar 56,2%. Sebanyak 43,8% anak berada dalam kondisi bebas karies. Simpulan: Pengalaman karies gigi pada murid usia 11-12 tahun menggunakan aplikasi HI BOGI termasuk kedalam kategori sangat rendah dengankategori decay pada indeks DMF-T sebanyak 100 gigi.
AB - Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian dari kesehatan tubuh yang harus diperhatikan khususnya pada anak usia 11-12 tahun. Hal tersebut dikarenakan kondisi pertumbuhan gigi pada anak usia 11-12 tahun berada pada fase gigi campuran akhir ke gigi permanen. Karies gigi menjadi penyakit pada area rongga mulut yang sering sekali terjadi khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan melihat pengalaman karies gigi dan prevalensi karies gigi dengan menggunakan aplikasi HI BOGI pada anak usia 11-12 tahun. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh murid kelas 6 di SDN Cimahi Mandiri 2 yang berjumlah 167 murid dan didapatkan besar minimal sampel sebanyak 75 responden. Penelitian dilakukan dengan melakukan foto intraoral pada anak usia 11-12 tahun yang telah terpilih sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditentukan, kemudian dilakukan penilaian indeks DMF-T serta penilaian prevalenssi karies gigi. Hasil: Sejumlah 89 murid menjadi subyek dalam penelitian ini, sebagian besar berusia 12 tahun (62,9%) dan berjenis kelamin laki-laki (53,9%). Angka indeks karies gigi permanen (DMF-T) didapatkan sebesar 1,12 dengan angka prevalensi karies sebesar 56,2%. Sebanyak 43,8% anak berada dalam kondisi bebas karies. Simpulan: Pengalaman karies gigi pada murid usia 11-12 tahun menggunakan aplikasi HI BOGI termasuk kedalam kategori sangat rendah dengankategori decay pada indeks DMF-T sebanyak 100 gigi.
KW - prevalensi
KW - DMF-T
KW - karies gigi
UR - https://jurnal.unpad.ac.id/pjdrs/article/view/53417
U2 - 10.24198/pjdrs.v8i2.53417
DO - 10.24198/pjdrs.v8i2.53417
M3 - Article
SN - 2656-985X
VL - 8
JO - Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students
JF - Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students
IS - 2
ER -