TY - JOUR
T1 - Pengajaran Sastra Melalui Model Pembelajaran Kreatif Berbasis Pedagogi Drama: Potensi dan Tantangan
AU - Destari, Herlin Putri Indah
PY - 2018
Y1 - 2018
N2 - ulisan ini merupakan hasil penelitian deskriptif analitik terhadap program lokakarya apresiasi sastra berbasis pendidikan kreatif melalui pedagogi drama di SMP Terbuka 3 Depok, Jawa Barat. Penelitian mengeksplorasi dua pertanyaan pokok, yaitu (1) bagaimana pedagogi drama dapat menciptakan pembelajaran kreatif untuk meningkatkan minat belajar, kemampuan berpikir kreatif, kemampuan bekerja sama, dan rasa empati siswa; (2) faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat pedagogi drama dalam mencapai tujuan tersebut. Data dikumpulkan melalui jurnal reflektif, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan potensi pedagogi drama dalam: (1) menciptakan ruang afektif yang meningkatkan minat belajar siswa; (2) menciptakan proses pembelajaran yang partisipatif dan berpusat pada siswa; (3) mendorong daya kreativitas dan kepekaan; (4) menciptakan pembelajaran autentik; (5) melatih kemampuan siswa dalam bekerja sama; Penelitian juga menemukan beberapa faktor yang dapat menjadi kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, persiapan yang cukup memakan waktu, manajemen kelas yang tidak dapat diprediksi, dan siswa yang masih awam dengan teknik bermain peran.
AB - ulisan ini merupakan hasil penelitian deskriptif analitik terhadap program lokakarya apresiasi sastra berbasis pendidikan kreatif melalui pedagogi drama di SMP Terbuka 3 Depok, Jawa Barat. Penelitian mengeksplorasi dua pertanyaan pokok, yaitu (1) bagaimana pedagogi drama dapat menciptakan pembelajaran kreatif untuk meningkatkan minat belajar, kemampuan berpikir kreatif, kemampuan bekerja sama, dan rasa empati siswa; (2) faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat pedagogi drama dalam mencapai tujuan tersebut. Data dikumpulkan melalui jurnal reflektif, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan potensi pedagogi drama dalam: (1) menciptakan ruang afektif yang meningkatkan minat belajar siswa; (2) menciptakan proses pembelajaran yang partisipatif dan berpusat pada siswa; (3) mendorong daya kreativitas dan kepekaan; (4) menciptakan pembelajaran autentik; (5) melatih kemampuan siswa dalam bekerja sama; Penelitian juga menemukan beberapa faktor yang dapat menjadi kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, persiapan yang cukup memakan waktu, manajemen kelas yang tidak dapat diprediksi, dan siswa yang masih awam dengan teknik bermain peran.
M3 - Article
SN - 2715-7482
JO - Jurnal Seni Nasional Cikini
JF - Jurnal Seni Nasional Cikini
ER -