PENETAPAN PRIORITAS PEMELIHARAAN FASILITAS EVAPORATOR LIMBAH RADIOAKTIF CAIR MELALUI STUDI HAZOP DAN FAILURE RATE

Arie Budianti, Dadan Erwandi, Mochammad Romli

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Risiko keselamatan dari operasi suatu fasilitas dapat terjadi dari adanya penuaan dari komponen/unit/sistem. Program pemeliharaan termasuk di dalamnya tindakan perbaikan dari komponen/unit/sistem merupakan tindakan pencegahan dan pengendalian dari risiko yang dapat terjadi. Namun tidak semua tindakan pencegahan dan/atau pengendalian dapat dilakukan karena adanya keterbatasan anggaran. Demikian pula kondisi yang terjadi di IPLR DPFK BRIN yang memiliki unit evaporasi untuk pengolahan limbah cair radioaktif yang sudah beroperasi sejak tahun 1989. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas pemeliharaan berdasarkan potensi bahaya yang dapat terjadi dari kegagalan suatu komponen dalam unit evaporasi. Metode yang digunakan adalah dengan mengkuantifikasi hasil studi HAZOP dari system evaporasi dengan menggunakan skala konsekuensi dari SB 06-01 : 2019 tentang Penilaian Risiko K3 di BATAN serta perhitungan failure rate. Hasil studi menunjukkan bahwa V22071 adalah komponen yang harus diprioritaskan dalam program pemeliharaan, untuk menjamin keberlangsungan pengolahan limbah cair radioaktif dengan evaporator secara selamat.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)2168-2179
JournalJurnal Kesehatan Tambusai
Volume4
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - Jun 2023

Keywords

  • failure rate
  • HAZOP
  • pemeliharaan

Cite this