Penerapan tindakan keperawatan berbasis penelitian akupresur P6 dan edukasi perawat terhadap kejadian mual dan muntah pasien kanker yang menjalani kemoterapi

I Gede Nyoman Ardi Supartha, Agung Waluyo, Sri Yona

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar belakang:Penatalaksanaan medis kankerdapat dibedakan menjadi dua antara lain kuratifdan perawatan paliatif. Penatalaksanaan medis kuratif erat kaitannya dengan pemberianchemotherapy, radiasi, dan obat hormonal. Sedangkan perawatan paliatif cenderung diartikansebagai tindakan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Akupresuradalah tidakan penekatan pada titik-titik strategis tubuh dengan menggunakan atau tanpa alat bantu.Salah satu titik akupresur yang dipercaya dapat mengatasi mual muntah pasca kemoterapi adalahtitik Pericardium 6 (P6), yaitu titik yang terletak pada pangkal pergelangan tangan bagian dalam.Tujuan:mengatasi mual muntah akibat kemoterapi.Metode:penerapan akupresur P6 dan edukasiperawat.Hasil:Penerapan EBN penggunaan gelang akupresur P6 (Sea-Band) dan edukasiperawat untuk mencegah mual muntah akibat kemoterapi dilakukan selama 5 (lima) hari terhadap12 (dua belas) pasien kanker di lantai 4 dan 8 gedung A, RSCM. penerapan EBN gelang akupresurP6 dan edukasi perawat mengalami puncak mual muntah pada hari ke-2 dan ke-3 post kemoterapi.Pada evaluasi hari ke-5 terdapat 5 (lima) pasien yang mengalami mual muntah ringan.Kesimpulan:Penerapan EBN akupresur titik P6 dengan menggunakan gelang akupresur Sea-Bandmudahditerapkan, aman dan efektif dalam menurunkan keluhan mual muntah pasien kanker yangmenjalani kemoterapi.
Original languageEnglish
Pages (from-to)1-11
JournalJurnal Medika Usada
Volume1
Issue number1
Publication statusPublished - 1 Feb 2018

Keywords

  • Acupressure,Chemotherapy, Nausea, Vomiting, Cancer

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Penerapan tindakan keperawatan berbasis penelitian akupresur P6 dan edukasi perawat terhadap kejadian mual dan muntah pasien kanker yang menjalani kemoterapi'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this