Abstract
Anak usia sekolah berada pada rentang usia 6-12 tahun yang memasuki perkembangan industri dimana anak mengembangkan produktifitasnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil penerapan terapi kelompok terapeutik terhadap perkembangan industri anak usia sekolah dengan pemberdayaan pelaku rawat, guru, dan kader kesehatan jiwa. Desain penelitian menggunakan Case Series. Sampel sebanyak 30 anak usia sekolah secara purposive sampling, terbagi dalam 3 kelompok dan dilakukan Terapi Kelompok Terapeutik untuk melatih stimulasi aspek perkembangan. Anak mendapatkan 2 kali terapi yaitu terapi kelompok terapeutik di Sekolah Dasar sebanyak 6 pertemuan yang didampingi keluarga, guru, kader kesehatan jiwa dan terapi kelompok terapeutik di masyarakat sebanyak 3 pertemuan yang didampingi keluarga dan kader kesehatan jiwa. Hasil menunjukkan perkembangan industri anak meningkat menjadi 98, 46% dan aspek perkembangan anak yaitu motorik, kognitif, bahasa, emosi, kepribadian, moral, spiritual, dan psikososial meningkat serta kemampuan keluarga dalam menstimulasi perkembangan anak meningkat menjadi 93, 33%. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan perkembangan industri anak sebesar 80, 33% setelah dilakukan terapi kelompok terapeutik anak usia sekolah dengan melibatkan orang tua dan guru. Rekomendasi artikel ini adalah perlu dilakukan promosi kesehatan jiwa anak usia sekolah di Sekolah Dasar dan di masyarakat dengan melibatkan anak, keluarga, guru dan kader kesehatan jiwa untuk asuhan keperawatan yang berkelanjutan.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages | 267-279 |
Number of pages | 3 |
Publication status | Published - 15 May 2020 |
Event | Konferensi Nasional (Konas) Keperawatan Kesehatan Jiwa - Duration: 15 May 2020 → … |
Conference
Conference | Konferensi Nasional (Konas) Keperawatan Kesehatan Jiwa |
---|---|
Period | 15/05/20 → … |