Abstract
Abstrak. Kemampuan mempertahankan atensi terlihat pada on-task behavior, dimana anak mampu mengerjakan tugas tanpa melakukan kegiatan lain yang tidak berkaitan. On-task behavior menjadi target perilaku yang ingin diintervensi pada S, anak laki-laki berusia 4 tahun 5 bulan dengan diagnosa Attentional Disorder (ICDL-DMIC). Berdasarkan pemeriksaan, rentang atensinya berada dibawah taraf rata-rata anak seusianya dan terlihat dari kesulitannya dalam menyelesaikan kegiatan. Penelitian single-subject ini bertujuan untuk melihat efektivitas dari penerapan teknik shaping dalam meningkatkan durasi on-task behavior pada anak dengan masalah atensi, dengan hipotesa teknik shaping mampu meningkatkan durasi on-task behavior. Terdapat peningkatan durasi saat intervensi diberikan. Dalam intervensi ini, orangtua memiliki peran besar sebagai pemberi prompt dan reinforcement untuk mempermudah proses generalisasi.
Kata Kunci: Shaping, On-Task Behavior, Attentional Disorder
Kata Kunci: Shaping, On-Task Behavior, Attentional Disorder
Original language | English |
---|---|
Journal | Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah |
Publication status | Published - 2019 |