Penerapan Protokol Pengkajian Nyeri 24 Jam Pada Pasien Paska Operasi Orthopedi

Arifin Triyanto, Masfuri Masfuri, Liya Arista, Umi Aisyiyah

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Nyeri menjadi permasalahan yang selalu muncul pada pasien paska operasi. Nyeri pada pasien paska pembedahan orthopedi lebih tinggi dibandingkan pada kasus pembedahan lainnya. Manajemen nyeri paska operasi belum terpenuhi secara optimal. Masalah nyeri yang tidak tertangani memberikan dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis. Untuk mengetahui penerapan protokol pengkajian nyeri 24 jam pada pasien paska operasi orthopedi. Penelitian merupakan penerapan Evidence Based Nursing (EBN) pada pasien paska operasi orthopedi. Kriteria inklusi: pasien yang menjalani operasi ortopedi, berusia ≥ 18 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik, bersedia terlibat dalam penelitian. Kriteria eksklusi: pasien dengan penurunan kesadaran dan pasien dengan gangguan kognitif. Pelaporan nyeri dilakukan secara mandiri pada jam ke-3, jam ke-7, jam ke-11, jam ke-15, jam ke-19 dan jam ke-24 dalam kondisi istirahat dan dalam kondisi pergerakan. Nyeri paska operasi paling berat laporkan oleh pasien pada 3 jam pertama paska operasi dan mulai menurun pada kedua kondisi baik saat istirahat maupun saat pergerakan. Nyeri pada jam ke-3 sampai dengan jam ke-19, menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nyeri saat istirahat dan saat pergerakan (p<0,05). Pada pengukuran jam ke-24, didapatkan hasil tidak terdapat perbedaan skor nyeri saat istirahat dan saat pergerakan (p>0,05). Penerapan protokol assessmen nyeri selama 24 jam paska operasi orthopedi dapat mengetahui dinamika nyeri pasien dari waktu ke waktu saat kondisi istirahat maupun saat pergerakan. Nyeri pada pasien paska operasi orthopedi berada pada tingkat ringan hingga sedang.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)465-474
JournalMAHESA : Malahayati Health Student Journal
Volume4
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 2024

Keywords

  • Nyeri
  • Orthopedi
  • Pembedahan
  • Pengkajian

Cite this