Penerapan Program Pemberdayaan Keluarga Sebagai Upaya Meningkatkan Status Fungsional Klien dan Kesiapan Keluarga Merawat Klien Stroke

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pendahuluan: Stroke merupakan kondisi hilangnya fungsi otak karena gangguan aliran darah otak terjadi lebih dari 24 jam. Stroke berdampak fisik maupun mental sehingga klien stroke bergantung kepada keluarga serta membutuhkan perawatan dan pemulihan jangka panjang.
Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh program pemberdayaan keluarga terhadap status fungsional klien dan kesiapan keluarga merawat klien stroke.
Metode: Desain penelitian quasi experiment dengan pendekatan control group pretest posttest designpada 25 responden meliputi 12 orang kelompok kontrol dan 13 orang kelompok intervensi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna status fungsional klien antara kelompok kontol dan intervensi setelah program pemberdayaan. Namun, terdapat perbedaan yang bermakna kesiapan keluarga merawat klien stroke antara kelompok kontrol dan intervensi (p = 0,004 pada α = 0,05).
Kesimpulan: Oleh karena itu, pemberian program pemberdayaan keluarga direkomendasikansebagai intervensi keperawatan untuk mempersiapkan keluarga melaksanakan perawatan terutama ketika klien stroke pulang ke rumah.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)148-155
JournalJurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia
Volume10
Issue number04
DOIs
Publication statusPublished - 30 Dec 2020

Keywords

  • pemberdayaan keluarga
  • stroke
  • status fungsional
  • kesiapan keluarga

Cite this